5. Ada 13 ruas tol yang akan beroperasi hingga akhir tahun 2023
Berikut daftar ruas tol yang akan beroperasi hingga akhir tahun ini: Tol Cileunyi-Sumedang–Dawuan seksi 4-6 sepanjang 28,2 km, Ruas Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2 sepanjang 11,9 km, Tol Cibitung - Cilincing (JORR II) seksi 4 sepanjang 7,7 km.
Kemudian, Tol Cimanggis-Cibitung (JORR II) seksi 2 sepanjang 23,01 km, Tol Serpong-Cinere (JORR II) seksi 2 sepanjang 3,6 km, Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6 sepanjang 13,2 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1–2 sepanjang 38,45 km.
Lebih lanjut, Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A sepanjang 8,57 km, Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3 sepanjang 31,25 km, Tol Serpong-Balaraja seksi 1B sepanjang 5,4 km, Tol Kisaran-Tebing Tinggi (Indrapura) sepanjang 47,6 km, Ruas Tol Binjai-Langsa (Stabat – Tanjungpura) sepanjang 26,2 km, Ruas Tol (Simpang) Sp. Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,7 km.
6. Jalan tol yang beroperasi tahun 2024 ada 8 ruas
Pada 2024, BPJT menargetkan jalan tol yang akan beroperasi sepanjang 262,41 km. Adapun ruas-ruas tol yang akan beroperasi pada tahun 2024, di antaranya:
Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 24,9 km, Ruas Tol Padang-Pekanbaru (Bangkinang–Pangkalan) sepanjang 24,7 km, Tol Cinere–Jagorawi (JORR II) seksi 3 sepanjang 2,0 km, Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 sepanjang 24,67 km.
Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3-4 sepanjang 58 km, Ruas Tol Serang–Panimbang seksi 2 sepanjang 24,17 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Paket 1-2 sepanjang 42,37 km, Tol Yogyakarta–Bawen seksi 1 sepanjang 8,8 km.
(Feby Novalius)