JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatatkan laba bersih Rp932,61 miliar pada kuartal I 2023. Laba tersebut naik 6,57% yoy dari periode yang sama setahun sebelumnya Rp857,07 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan dikutip Senin (1/5/2023), laba bersih Bank BTPN itu didorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp2,93 triliun, tumbuh tipis 3,16% yoy. Angka tersebut meningkat dari yang setahun sebelumnya Rp2,84 triliun.
BACA JUGA:
Meskipun pendapatan bunga bersih tumbuh, pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank BTPN based income turun 14,89% yoy menjadi Rp176,84 miliar.
Kenaikan laba juga ditopang oleh pendapatan bunga dan syariah yang melonjak 26% menjadi Rp4,61 triliun dari sebelumnya Rp3,67 triliun.
BACA JUGA:
Namun di saat bersamaan, beban bunga tercatat sebesar Rp1,67 triliun, membengkak dari periode tiga bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp818,2 miliar.
Dari sisi bottom line, imbal aset (return on asset/ROA) Bank BTPN naik 2 basis poin (bps) menjadi 1,43% per 31 Maret 2023. Kemudian imbal ekuitas (return on equity/ROE) naik 20 bps ke level 6,88%.