Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 80 juta Waran Seri I atau 5,00% dari total jumlah saham ditempatkan atau disetor penuh. Waran Seri I ini dapat dilaksanakan enam bulan sejak diterbitkan yakni mulai 9 November 2023 hingga 8 Mei 2024 dengan harga pelaksanaan Rp198.
Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk sejumlah keperluan yakni, sebesar 12,76% akan digunakan untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk.
Selanjutnya, sebesar 36,99% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian dua bidang tanah yang berlokasi di Desa Terate, Banten seluas 5.400 meter persegi, dan yang berlokasi di Desa Serdang, Banten seluas 2.105 meter persegi.
Lalu, sekitar 50,25% dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)