Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konversi Utang, Kapuas Prima Coal (ZINC) Teken Pinjaman Rp1,5 Triliun

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 25 Mei 2023 |12:07 WIB
Konversi Utang, Kapuas Prima Coal (ZINC) Teken Pinjaman Rp1,5 Triliun
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
A
A
A

“Tahun ini, banyak variabel di luar kendali kita yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perseroan, seperti kenaikan harga energi, resesi dan penyusutan ekonomi global, serta naiknya laju inflasi. Untuk itu, kita akan memfokuskan upaya untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi kinerja pada tahun 2023,” kata Evelyne.

Untuk tahun ini, perseroan membidik penjualan konsentrat sebesar Rp600 miliar. Kemudian sampai tahun 2024, perseroan berencana mengonsolidasikan sekaligus mengakuisisi beberapa tambang. Direktur Keuangan Hendra Susanto William mengemukakan bahwa target penjualan sebesar Rp600 miliar tersebut akan bergantung pada pergerakan harga komoditas di tahun depan dan tahun 2024.

"Kita menggunakan pendekatan yang konservatif di mana memakai harga terendah pada tahun ini," katanya.

Target penjualan itu terbilang konservatif karena jika dibandingkan dengan target penjualan perseroan pada tahun 2022 sebesar Rp 650 miliar, target penjualan perseroan tahun 2023 sedikit mengalami koreksi sekitar 7,6%.

Adapun katalis positif pendorong kinerja perseroan pada tahun-tahun mendatang diproyeksikan berasal dari peningkatan harga komoditas secara bertahap seiring dengan tingkat inflasi yang diharapkan terus menurun.

"Kita mengharapkan tingkat inflasi turun sehingga dapat mendorong kinerja perseroan ke depan," tambahnya.

Dia juga menyebut permintaan timah dan seng yang masih cukup tinggi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia.

Ditambah lagi, perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang membangun dan memiliki pabrik pengembangan timah dan seng yang berasal dari bahan tambang.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement