JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan ada empat faktor alasan inflasi akan menurun lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pertama, konsistensi kebijakan suku bunga BI yang secara preemptive dan forward-looking mengarahkan ekspektasi inflasi.
BACA JUGA:
"Kalau kita lihat, ekspektasi inflasi secara consensus forecast dari para ekonom sampai akhir tahun ini juga rendah, di kisaran 3,3%," ujar Perry dalam konferensi pers hasil RDG BI di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Faktor kedua, lanjut dia, adalah stabilisasi nilai tukar Rupiah. Rupiah menguat dan itu menurunkan tekanan inflasi dari imported inflation.
BACA JUGA:
"Yang ketiga, adalah tentu saja sinergi yang sangat kuat melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPI)," ungkap Perry.