Share

Usai MBZ, Nusantara Infra (META) Bidik Tol Lain untuk Diakuisisi

Safina Asha Jamna, Okezone · Jum'at 26 Mei 2023 13:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 26 278 2820408 usai-mbz-nusantara-infra-meta-bidik-tol-lain-untuk-diakuisisi-r2ssAGEGnn.jpg Jalan Tol (Foto: Jasa Marga)

JAKARTA – Usai mengakuisisi jalan tol Layang Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ) dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR), membuat PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) keranjingan untuk mengakuisisi beberapa ruas tol baru.

Namun sayanganya, perseroan belum mau menyebutkan ruas tol yang dimaksud.

”Kami masih terus mengincar beberapa proyek-proyek tol existing baik greenfield maupun brownfield. Insya Allah, amin, jadi raja di industri jalan tol. Kami belajar banyak dari Jasa Marga,” kata Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Muhammad Ramdani Basri dikutip Harian Neraca, Jumat (26/5/2023).

Lantaran besarnya kebutuhan modal perseroan untuk mengakuisisi jalan tol, menjadi alasan META absen membagikan dividen tahun buku 2022. Tengok saja, proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated ruas Cikunir-Ulujami yang digarap perseroan membutuhkan dana Rp 21,5 triliun.

“Kami tidak bisa bagikan dividen sekarang, karena kami akan gunakan untuk proyek. Bahkan keuntungan tahun lalu pun masih kurang karena proyek kami yang baru ini relatif besar Rp 21 triliun,” jelas dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam mengerjakan satu proyek apa pun itu, META biasanya menghabiskan waktu lima sampai enam tahun. Karena itu, perseroan harus memastikan agar proyek yang sedang digarap dapat selesai tepat waktu.

Di sisi lain, META juga tidak menutup diri untuk terus meningkatkan kepemilikannya di jalan tol. Teranyar, kata Ramdani, META selalu terbuka untuk proyek-proyek strategis baik yang datang dari Jasa Marga maupun Waskita. “Ya, kami lihat ke depan untuk akuisisi. Yang pasti, kami lihat kalau memang prospeknya bagus,” tuturnya.

Bagaimanapun, perseroan memiliki rencana besar untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi mulai dari infrastruktur pelabuhan, air, power plant, dan jalan tol. Namun, dari segmen-segmen tersebut, sejauh ini jalan tol merupakan industri yang paling mudah dan menarik.

“Industri yang lain belum semudah seperti industri tol. Artinya, sebagai pengusaha, kami lihat ada yang lebih kami fokuskan ke jalan tol,”kata Ramdani.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini