JAKARTA - Daftar 10 wanita terkaya di AS versi Forbes. Sepuluh miliarder wanita di AS mendominasi 15% dari daftar elit The Forbes 400.
Meskipun dominasi pria cukup signifikan dalam daftar orang terkaya di Amerika, tak dapat dipungkiri bahwa jumlah perempuan yang berhasil masuk dalam daftar ini semakin bertambah, hal ini seiring dengan peningkatan kekayaan mereka yang semakin cemerlang.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (7/10/2023), dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 60 wanita berhasil masuk dalam daftar The Forbes 400, meningkat dari 58 pada tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa ini terlihat dari kenaikan kekayaan mereka, yang melonjak dari USD535 miliar atau setara dengan Rp8.333 triliun menjadi USD621 miliar atau Rp9.666 triliun pada (kurs Rp15.586 per USD). Berikut adalah sepuluh wanita terkaya di Amerika Serikat.
1. Alice Walton
Sebagai pewaris Walmart, Alice Walton kembali meraih posisi wanita terkaya Amerika setelah absen singkat pada tahun 2022. Nilai saham Walmart yang meningkat 26% dalam setahun membantu meningkatkan kekayaannya sebesar USD10,8 miliar atau Rp168,7 triliun. Dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai USD66,5 miliar atau Rp1.04 kuadriliun, ia menjadi posisi pertama pada puncak daftar ini.
2. Julia Koch dan Keluarga
Setelah menerima warisan berupa 42% saham di Koch Industries dari suaminya, David Koch yang telah meninggal, Julia Koch dan keluarga kini menduduki posisi kedua dengan kekayaan senilai USD59,8 miliar atau Rp935,6 triliun.
3. Jacqueline Mars
Mars, salah satu wanita terkaya Amerika, menduduki posisi ketiga dengan kekayaan senilai USD38,9 miliar atau Rp606,5 triliun. Kekayaannya bersumber dari saham sekitar sepertiga di Mars, Inc., perusahaan di balik produk ikonik seperti M&M's, Snickers, dan makanan hewan peliharaan Iams.
4. MacKenzie Scott
Setelah menerima saham senilai 4% dari Amazon sebagai bagian dari perceraian dengan Jeff Bezos pada tahun 2019, MacKenzie Scott telah berkomitmen untuk memberikan lebih dari USD14 miliar atau dengan Rp218,4 triliun untuk amal. Dengan kekayaan senilai USD37,1 miliar atau Rp578,6 triliun, Scott adalah salah satu sosok filantropis yang luar biasa.
5. Miriam Adelson
Seorang dokter yang berfokus pada pengobatan pasien dengan kecanduan, Miriam Adelson memiliki lebih dari setengah saham operator kasino Las Vegas Sands yang didirikan oleh suaminya, Sheldon Adelson. Kekayaannya mencapai USD32,8 miliar atau Rp511,2 triliun, menjadikannya salah satu wanita terkaya di Amerika.
6. Abigail Johnson
Abigail Johnson telah memimpin perusahaan keuangan Fidelity sejak tahun 2014, yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1946. Dengan kekayaan senilai USD25,5 miliar atau Rp397,8 triliun, dia adalah salah satu wanita terkaya di Amerika yang membuktikan bahwa kepemimpinan dan dedikasi dapat membawa kesuksesan besar.
7. Diane Hendricks
Sebagai wanita mandiri terkaya Amerika, Diane Hendricks bersama suaminya mendirikan perusahaan penyedia atap ABC Supply pada tahun 1982. Tahun lalu, pendapatan perusahaannya melonjak hampir 26%, mencapai USD14,7 miliar. Dengan kekayaan senilai USD19,3 miliar atau Rp301,1 triliun.
8. Laurene Powell Jobs
Laurene Powell Jobs mewarisi sebagian besar kekayaannya dari suaminya yang telah meninggal, salah satu pendiri Apple, Steve Jobs. Dia memiliki beragam investasi di perusahaan seperti Disney, dengan kekayaan senilai $13,4 miliar.
9. Christy Walton
Christy Walton mewarisi saham di Walmart ketika suaminya, John Walton, meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2005. Dengan kekayaan senilai USD11,8 miliar atau Rp184,3 triliun, dia adalah salah satu pendukung utama Lincoln Project, super-PAC anti-Trump yang aktif selama kampanye pada tahun 2020.
10. Melinda French Gates
Melinda French Gates, salah satu wanita paling berpengaruh di dunia filantropi. Bersama mantan suaminya, Bill Gates, ia mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation. Dengan kekayaan senilai USD10,3 miliar atau Rp160,8 triliun, dia memainkan peran penting dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Kehadiran mereka dalam daftar elit Forbes 400 adalah bukti bahwa perempuan semakin memperkuat posisinya dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif di masa depan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)