JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa tak akan memperpanjang insentif biaya transaksi di bursa karbon.
Di mana, insentif tersebut akan selesai pada 31 Oktober 2023 mendatang.
BACA JUGA:
"Kami terus meninjau mengenai hal tersebut, tampaknya kami akan tetap pada rencana dan tidak memperpanjang diskon," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring pada Senin (30/10/2023).
Meski demikian, masih terdapat insentif lainnya yakni, pembebasan biaya menjadi pengguna jasa yang masih berlaku hingga September 2024 mendatang.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor SE-00013/BEI/09-2023 tentang Biaya Penggunaan Jasa Bursa Karbon. Dalam surat edaran tersebut, biaya transaksi unit bursa per karbon setiap pengguna jasa untuk beli dan pengguna untuk jual per transaksi berbeda.