JAKARTA – Emiten rumah produksi film PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) meraup laba komprehensif senilai Rp51 miliar di kuartal III 2023. Selain itu, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp231 miliar, naik dari Rp227 miliar di tahun sebelumnya.
Kontributor pendapatan tertinggi adalah sinetron yang menghasilkan Rp109 miliar, naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya, diikuti oleh film sebesar Rp50 miliar dan digital sebanyak Rp35 miliar. Adapun kontributor pendapatan lainnya adalah tiket serta makanan dan minuman (F&B) yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp28 miliar dan Rp9 miliar.
"Gross profit meningkat 16% menjadi Rp143 miliar pada kuartal III 2023 dari Rp123 miliar di tahun lalu dengan peningkatan margin laba bruto menjadi 62%, dibandingkan 54% di tahun lalu. Secara keseluruhan, RAAM berhasil membukukan total laba komprehensif sebesar Rp51 miliar," kata Presiden Direktur dan Chief Execu8ve Officer RAAM Whora Anita Raghunath, Rabu (1/11/2023).
Secara umum, pendapatan kuartal ini dengan total penjualan Rp231 miliar naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp226 miliar. Perseroan berupaya memanfaatkan persediaan extensive library nya sehingga meningkatkan Laba Bruto sebesar 16,2% dibandingkan tahun lalu.
Industri hiburan khususnya perfilman terus bertumbuh dengan jumlah penonton bioskop kuartal tiga tahun ini mencapai 59 juta penonton tumbuh 15% dibandingkan tahun lalu dan ditambah dengan tumbuhnya pelanggan yang menonton melalui siaran streaming OTT berdasarkan data KPI yang mencapai 50 juta pelanggan akan menjadi pendorong untuk perseroan menghasilkan produk–produk film kategori box office, RAAM buktikan dengan capaian film “Di Ambang Kematian” telah ditonton lebih dari 3 juta orang dan saat ini masih diputar di bioskop.