JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan infrastruktur harus mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dalam rangka pengurangan emisi.
"Kementerian PUPR terus mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada di berbagai infrastruktur," ujar Basuki dikutip Antara, Sabtu (25/11/2023).
Salah satunya dengan memanfaatkan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat memproduksi energi sebesar 6.400 MW serta instalasi pembangkit listrik tenaga surya terapung di bendungan dengan total potensi energi sebesar 8.800 MW.
“Untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang menyebabkan hujan yang lebih singkat tapi curahnya lebih besar, kami juga telah mengevaluasi semua desain dan operasi bendungan. Kami memasang dan melakukan pengaturan pintu-pintu air untuk mengoptimalkan tampungan air di bendungan. Sebelum musim kemarau, kami menutup pintu bendungan. Lalu sebelum musim penghujan, kami membuka pintu bendungan,” katanya.
Sebagai informasi, penerapan prinsip pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang terintegrasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh elemen lingkungan merupakan langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan infrastruktur.