JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan realisasi capaian anggaran TA 2023 dan rencana program kerja TA 2024 pada Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI.
Menteri Basuki mengatakan, per 31 Oktober 2023, realisasi anggaran Kementerian PUPR TA 2023 mencapai Rp94,50 triliun atau sebesar 57,5% dari pagu anggaran, dengan realisasi capaian fisik 60%. Nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi anggaran di bulan yang sama pada TA 2022 yaitu sebesar 52,3%.
“Pagu awal Kementerian PUPR TA 2023 sebesar Rp125,22 triliun, kemudian mengalami penambahan menjadi Rp164,39 triliun. Dan hingga tanggal 17 November 2023, realisasi keuangannya sebesar Rp109,33 triliun (63,9%) dengan progres fisik sebesar 67,8%,” kata Menteri Basuki di Gedung DPR, Senin (20/11/2023).
Adapun anggaran tersebut terealisasikan untuk beberapa pekerjaan seperti dukungan terhadap infrastruktur di IKN pada 2020 – 2024 sebesar Rp60,99 triliun (85 paket pekerjaan). Dengan Progres fisik hingga 1 November 2023 sebesar 22,2%. Sementara untuk anggaran pada TA 2023 yang dialokasikan pada dukungan infrastruktur dasar IKN sebesar Rp25,32 triliun.
“Untuk Batch 1 (Tahun 2020 – Maret 2023) anggarannya sebesar Rp24,53T untuk 40 paket pekerjaan dengan progres 53,3%. Sementara, untuk Batch 2 (setelah Maret 2023), anggarannya sebesar Rp36,46 triliun untuk 45 paket pekerjaan dengan progres sebesar 1,3%” jelas Menteri Basuki.