Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Stop Impor BBM pada 2030

Atikah Umiyani , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |07:36 WIB
RI Stop Impor BBM pada 2030
RI Stop Impor BBM 2030. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menargetkan tidak lagi mengimpor Bahan Bakar Mintak (BBM) pada 2030. Target ambisus tercantum dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) untuk 2020 sampai 2040 yang disusun Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai ketua harian Dewan Energi Nasional (DEN).

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, untuk mencapai target itu maka pihaknya menargetkan 13 juta sepeda motor listrik dapat beredar di 2030.

"Di mana salah satu targetnya 2030 tidak lagi melakukan impor atau stop impor BBM. Ditarik mundur ke belakang ketemunya 13 juta sepeda motor listrik," ujar Inten dalam seminar Menakar Regulasi Ekosistem Kendaraan Listrik, Rabu (29/11/2023).

Inten mengakui, meski target berat namun perhitungan itu merupakan angka ideal untuk dapat menjaga ketahanan serta kemandirian energi indonesia.

"Untuk mencapai 13 juta sejujurnya itu target yang luar biasa besar, tantangannya sangat berat. Namun itu adalah hitung-hitungannya bagaimana kita menjaga ketahanan dan kemandirian energi," imbuhnya.

Inten pun menambahkan, demi mencapai target 13 juta sepeda motor listrik itu, pihaknya telah mengeluarkan beragam cara. Salah satunya ialah mengeluarkan insentif KBLBB, termasuk subsidi konversi motor berbasis BBM menjadi motor listrik.

Selain itu, Inten juga berharap kendaraan listrik ini menjadi kendaraan operasional pemerintah baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. Sebab katanya, hingga saat ini, masih banyak instansi pemerintah yang belum mengadopsi kendaraan listrik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement