"Kita tidak menghilangkan haknya, kita hanya meminta karyawan dan direksi dan komisaris untuk terbang di tanggal-tanggal tersebut menggunakan fasilitas perusahaan. Jadi kita tidak hilangkan fasilitasnya, kita hanya batasi penggunaannya," katanya.
BACA JUGA:
Adapun pada angkutan Nataru tahun ini, Garuda Indonesia menyediakan 10.762 penerbangan, naik 22% dibandingkan periode musim puncak tahun 2022/2023 dengan total 1,89 juta tempat duduk atau naik 30 persen dibandingkan.
"Ini merupakan gabungan dari penerbangan Garuda juga Citilink," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)