Sementara itu, pendapatan usaha JSMR tercatat sebesar Rp11 triliun atau tumbuh 7,7%, yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,8 triliun yang meningkat 5,1% dari kuartal III tahun 2022, serta kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp1,2 triliun atau naik 34,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, realisasi EBITDA perseroan juga meningkat, yaitu mencapai Rp6,8 triliun, meningkat 5,7% dari kuartal III tahun 2022 dengan realisasi EBITDA margin mencapai level 62,1% di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas perseroan.
(Feby Novalius)