Kendati begitu, dia optimistis pasokan dan harga beras bisa teratasi saat panen raya nanti. Erick mencatat, Indonesia mengalami surplus beras sebesar 3,5 juta ton saat panen raya tahun ini. Kelebihan pasokan pangan dasar itu disebabkan oleh tingkat produksi yang mulai meningkat.
Dia mengatakan, proyeksi surplus beras 3,5 juta ton berdasarkan data yang dikantongi pemerintah. Di mana, kapasitas produksi pada Maret tahun ini diperkirakan naik tajam.
“Kita lihat juga bagaimana juga di bulan Maret itu nanti produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta, tadi data-data yang disampaikan. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi, tad saya pak Bayu, pak Arief rapat bersama pak Presiden," katanya.
(Feby Novalius)