Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MNC Asset Dukung Edukasi Investasi Keuangan dan Pasar Modal Bagi Mahasiswa di Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 29 Februari 2024 |19:16 WIB
MNC Asset Dukung Edukasi Investasi Keuangan dan Pasar Modal Bagi Mahasiswa di Malang
MNC Asset Management gelar seminar literasi pasar modal (Foto: MNC)
A
A
A

 

MALANG - MNC Asset Management menyebut pentingnya literasi dan edukasi mengenai investasi keuangan yang aman bagi para mahasiswa dan generasi muda. Sebab selama ini banyak beredar perusahaan penyedia investasi yang ternyata bodong ilegal tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Makanya MNC Asset Management terpanggil ketika Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi (APRDI) mengundang berpatisipasi dalam Seminar Pasar Modal, di Universitas Brawijaya (UB) Malang, pada Kamis (29/2/2024).

Branch Manager MNC Asset Management Surabaya Rezha Pahlevi menyebut, pihaknya mengapresiasi langkah dari APRDI dan OJK untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa, serta generasi muda di Kota Malang. Apalagi sudah banyak kasus para mahasiswa yang terjerat investasi bodong, sehingga membuat dana yang diinvestasikan tidak kembali.

"Ini kan targetnya di universitas dan mahasiswa ini sangat penting, karena ini berkaitan dengan dunia investasi. Jadi bidang investasi sangat banyak, kita harus bisa memilah - memilih mana yang benar, dan mana yang salah, atau investasi bodong," ujar Rezha Pahlevi, di Gedung Samantha Krida, UB, Malang, Kamis (29/2/2024).

Edukasi akan investasi keuangan yang aman dan bijak, menjadi penting di saat ini. Hal ini juga sesuai misi dari MNC Asset Management untuk bisa turut serta mengedukasi masyarakat luas, tak terkecuali kalangan mahasiswa.

"Karena edukasi - edukasi seminar sangat diperlukan, dan memang harus rutin dilakukan untuk membantu masyarakat mulai mahasiswa, sampai berikutnya agar bisa memilih cerdas berinvestasi sejak dini," bebernya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement