JAKARTA - Pemerintah segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di bulan ini dan akan cair sebelum Lebaran. Rencana awal BLT ini disalurkan pada Februari akan tetapi mundur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan BLT dijanjikan akan diberikan kepada masyarakat pada Februari 2024 saat masuknya bulan Pilpres.
Namun demi menjaga situasi kondusif, BLT tersebut diundur menjadi Maret, kemudian diundur lagi untuk terakhir kalinya menjadi sebelum lebaran.
Berdasarkan catatan Okezone, Senin (11/3/2024), berikut 5 fakta BLT Rp600 ribu cair sebelum lebaran:
1. Target Penyaluran BLT
Airlangga mengatakan bahwa untuk mitigasi risiko pangan, bantuan akan disalurkan pada semester ini.
"Untuk terkait dengan mitigasi risiko pangan akan dilakukan di semester ini," kata Airlangga dalam Media Briefing di Media Center Gedung Ali Wardhana Jakarta.
Airlangga kemudian menjelaskan bahwa pencairan BLT besar kemungkinan tidak bisa cair sesuai dengan target awal, yakni sekitar Maret dan April Hal ini karena Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024 akan jatuh pada April.
Namun dirinya masih akan menunggu keputusan sidang isbat.
“Sebelum lebaran, jadi nunggu sidang isbat dulu," ungkap Airlangga.
2. BLT Dirapel untuk 3 Bulan
Bbantuan tersebut akan diberikan dengan besaran Rp200 ribu selama tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret. Namun, pemerintah akan memberikannya sekaligus senilai Rp600.000.
3. Anggaran BLT Capai Rp496 Triliun
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah menetapkan anggaran bansos ke dalam perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp496 triliun. Anggaran ini naik sekitar Rp20 triliun.
Rincian bansos yang cair pada Maret 2024. Ada BLT Rp600.000 hingga Rp3 juta untuk masyarakat yang berhak.