Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu 2024

Giffar Rivana , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2024 |09:26 WIB
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu 2024
Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu 2024 (Foto: Setpres)
A
A
A

Muhadjir melanjutkan, pendekatan dan program dari kementerian tersebut diharapkan bisa memudahkan target program penghapusan kemiskinan ekstrem yang sudah mencapai 1,12% di Maret 2023.

"Perlu kami sampaikan yang mulia, pada maret 2022, kemiskinan ekstrem masih berada pada angka 2,04%, berarti capaian dalam satu tahun terakhir sebesar 0,92%. Perhitungan angka kemiskinaan di Indonesia adalah menggunakan pendekatan pengeluaran, dengan pendekatan tersebut, menghasilkan garis kemiskinan secara nasional sekitar Rp554.458 per kapita per bulan," ungkap Muhadjir.

"Dengan komposisi garis kemiskinan makanan 408.522 atau 74,21% dan garis kemiskinan, sebesar 141.936 atau 25,79% maka dengan demikian dapat kami simpulkan bahwa faktor pembentuk kemiskinan di Indonesia 3/4-nya adalah komoditas pangan," tambah dia.

Maka dari itu, untuk menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin, kata Muhadjir, komoditas pangam menjadi sangat penting, begitu nuga dengan memberikan bantuan bagan pangan langsung melalui bansos.

"Oleh karena itu, untuk menjaga daya beli masyarakat kelompok miskin, terutama komoditas pangan menjadi sangat penting, begitu juga dengan memberikan bantuan bahan pangan langsung mellaui program-program bantuan sosial dan bantuan pangan cadangan pemerintah atau CPP," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement