Pembelian kembali saham perseroan dilakukan telah mempertimbangkan sejumlah alasan antara lain, perseroan memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana pembelian kembali saham diperoleh.
Kemudian, buyback saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan.
“Perseroan berharap dengan dilaksanakannya buyback saham akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham, serta meningkatkan kepercayaan investor, sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya,” ujar Manajemen ADRO.
Lebih lanjut, periode pembelian kembali saham tersebut dilakukan dalam empat kali masa perpanjangan dengan periode yang terakhir adalah 16 September 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.
Pada periode sebagaimana dimaksud, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar satu miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
(Taufik Fajar)