Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Rupiah Bisa Tembus Rp17.000, Begini Sikap Bank Indonesia

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Minggu, 21 April 2024 |08:08 WIB
5 Fakta Rupiah Bisa Tembus Rp17.000, Begini Sikap Bank Indonesia
Fakta Rupiah Bisa Tertekan sampai Rp17.000 per USD. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah bisa semakin melemah seiring memanasnya perang antara Iran dan Israel. Nilai tukar Rupiah bahkan bisa mencapai Rp17.000 per USD.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Bhima Yudhistira mengungkapkan, bahwa serangan Iran ke Israel mempunyai dampak yang serius bagi ekonomi Indonesia, terutama lonjakan harga minyak mentah hingga rupiah bisa melemah ke Rp17.000 per dolar AS.

Menyikapi hal ini, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan tiga hal untuk menjaga kestabilan Rupiah. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Edi Susianto mengatakan, bank sentral akan melakukan langkah-langkah tersebut.

Dikutip Okezone, Minggu (21/4/2024), berikut fakta-fakta terkait Rupiah bisa merosot sampai Rp17.000 per USD:

1. BI Jagai Keseimbangan di Pasar

Bank Indonesia menjaga keseimbangan di pasar spot dan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).

"Menjaga kestabilan Rupiah dengan terus berada di pasar untuk menjaga keseimbangan supply-demand valas di market, melalui triple intervention khususnya di spot dan DNDF," kata.

2. Meningkatkan daya tarik aset Rupiah untuk mendorong capital inflow

Kemudian, BI akan meningkatkan daya tarik aset Rupiah untuk mendorong capital inflow, seperti melalui daya tarik Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan hedging cost.

3. Berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan stakeholder

Terakhir, BI juga akan berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah, Pertamina dan yang lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement