Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Minta BI Tak Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |16:56 WIB
Pengusaha Minta BI Tak Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (Foto: BI)
A
A
A

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa ditutup turun di tengah meningkatnya ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan beragamnya data ekonomi dari Tiongkok selaku negara rekanan utama Indonesia.

Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah merosot 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.180 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.170 per dolar AS.

Pasar menantikan pemangkasan suku bunga BI-Rate. Dalam RDG BI sebelumnya pada 19-20 Juni 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 7%.

Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky menyebut Bank Indonesia (BI) perlu mempertahankan suku bunga BI-Rate di level 6,25% pada Juli 2024.

Hal itu disebabkan untuk saat ini, inflasi cenderung bukan menjadi isu yang mendesak dan perbedaan tingkat suku bunga masih cenderung atraktif untuk menarik modal masuk dan menjaga stabilitas rupiah.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement