JAKARTA - Orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu masuk jajaran miliarder terkaya di Asia. Dirinya mampu bersaing dengan orang terkaya dari negara Asia lainnya yang mempunyai harta fantastis.
Prajogo Pangestu merupakan orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan USD73,8 miliar atau setara Rp1.143,9 triliun. Dengan harta sebanyak ini, Prajogo Pangestu menduduki peringkat 3 sebagai orang terkaya di Asia dan peringkat 23 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2024.
Berikut ini lima miliarder terkaya di Asia berdasarkan Forbes real time billionaires, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
1. Mukesh Ambani
Mukesh Ambani menjadi orang terkaya di Asia dengan harta kekayaan USD116,3 miliar atau setara Rp1.802,6 triliun. Mukesh Ambani miliarder asal India menjabat Chairman and Managing Director Reliance Industries.
2. Gautam Adani
Miliarder dari India lainnya Gautam Adani menjadi orang terkaya kedua di Asia dengan harta kekayaan USD81,4 miliar atau Rp1.261,7 triliun. Sumber kekayaan Gautam Adani dari bisnis pengelolaan bandara hingga energi hijau lewat bendera Adani Group.
3. Prajogo Pangestu
Orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor 3 di Asia dengan harta kekayaan USD73,8 miliar atau setara Rp1.143,9 triliun. Prajogo Pangestu merupakan mantan sopir angkot yang kini punya bisnis petrokimia hingga energi terbarukan lewat Barito Pacific dan Chandra Asri.
4. Zhong Shanshan
Zhong Shanshan miliarder China menjadi orang terkaya nomor 4 di Asia dengan harta USD46,2 miliar atau setara Rp716,1 triliun dari jualan air minum. Zhong Shanshan merupakan founder and chairman of Nongfu Spring
5. Tadashi Yanai
Miliarder Jepang Tadashi Yanai mempunyai harta kekayaan USD46 miliar atau setara Rp713 triliun. Dengan kekayaan ini, bos Uniqlo ini menjadi orang terkaya nomor 5 di Asia.
Kisah Prajogo Pangestu
Sebelum menjadi orang terkaya di Indonesia, nyatanya Prajogo Pangestu pernah menjadi sopir angkot.
Prajogo Pangestu mengawali karirnya dengan tidak mudah. Bahkan anak pedagang karet asal Kalimantan ini hanya mampu mengenyam bangku sekolah menengah pertama (SMP) saja. Dia kemudian bekerja sebagai sopir angkot untuk menyambung hidup.
Prajogo Pangestu lahir di Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944. Pria dengan nama asli Phang Djoen Phen bertekad ingin mengubah nasib keluarganya. Himpitan ekonomi membuatnya terpaksa merantau ke Jakarta pada tahun 1960.