Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmikan Smelter Amman di Sumbawa Barat, Jokowi: Ini Babak Baru dalam Hilirisasi Tembaga

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 23 September 2024 |14:27 WIB
Resmikan Smelter Amman di Sumbawa Barat, Jokowi: Ini Babak Baru dalam Hilirisasi Tembaga
Presiden Jokowi Resmikan Smelter Amman. (Foto ;Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, hari ini.

Peresmian ini menandai langkah penting dalam hilirisasi industri tembaga Indonesia, di mana pemerintah berupaya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam dengan mengolahnya di dalam negeri.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya peralihan struktur ekonomi Indonesia dari yang selama ini bergantung pada konsumsi domestik menuju ekonomi yang bertumpu pada produksi.

"GDP ekonomi kita 56% itu bertumpu pada konsumsi domestik. Ini yang harus diubah. Oleh sebab itu saya gembira pada pagi hari ini sebagai pemilik cadangan tembaga masuk dalam 7 besar dunia, kita telah memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga," kata Presiden, Senin (23/9/2024).

Presiden mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan tembaga terbesar di dunia kini memasuki fase baru dengan pengoperasian smelter PT Amman Mineral Internasional Tbk.

Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah, melainkan mengolahnya untuk menghasilkan produk-produk siap pakai seperti katoda tembaga, kabel, hingga foil tembaga.

"Kita juga ingin kebutuhan produk-produk tembaga dunia itu ke depan bergantung pada negara kita, Indonesia," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, smelter tembaga yang merupakan hasil investasi senilai Rp21 triliun tersebut menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan katoda tembaga sebagai produk utama. Selain 220 ribu ton katoda tembaga, smelter ini juga akan menghasilkan 18 ton emas, 55 ton perak, dan 850 ribu ton asam sulfat setiap tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement