JAKARTA - Dewi Kam merupakan wanita terkaya di Indonesia. Dewi Kam memperoleh sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Indonesia, Bayan Resources.
Dewi Kam memiliki minat dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Yang paling menguntungkan Dewi adalah kepemilikan saham PT Bayan Resources. Dia memiliki 10% saham minoritas perusahaan batu bara tersebut.
Sehingga saham Bayan Resources sendiri naik tiga kali lipat pada tahun 2022 di tengah krisis energi global dan terus meningkat pada tahun 2023.
Dengan demikian, Dewi Kam pun menjadi wanita terkaya di Asia Tenggara (Asean). Dewi Kam memiliki kekayaan hingga USD4 miliar atau setara Rp60,3 triliun (kurs Rp15.080 per USD).
Riwayat kekayaan Dewi Kam dari tahun 2022-2023 mengalami peningkatan. Di tahun 2024 ini, ia menempati posisi sebagai miliarder dengan posisi ke-85 di dunia dengan kekayaan bersih real time sebesar USD4,1 miliar dengan peningkatan sebesar 3,47% atau USD137 juta.
Dewi Kam berusia 74 tahun yang lahir pada tahun 1951. Saat usia 40-48 tahun, Dewi Kam adalah seorang pengusaha Indonesia yang mempunyai bisnis di Hong Kong dan China. Sejak dulu, Dewi Kam kuat dalam bisnis sektor ekonomi.
Pada tahun 2006, Dewi Kam memegang posisi sebagai Presiden Komisaris PT Sumber Gas Sakti Prima dan menghadiri acara penandatanganan kontrak proyek energi antara Indonesia dan China senilai USD3,65 miliar dalam acara Forum Energi Indonesia-China II di Shanghai.
Menurut laporan ICW, Dewi Kam memiliki 91% saham PT Sumber Gas Sakti Prima bersama dengan Richard Jasin. Dia juga menjabat sebagai direktur di Savill Universal Ltd. di British Virgin Island dan memiliki saham di Overseas Finance Ltd. di Samoa.
(Feby Novalius)