JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menawarkan ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan.
Hal ini seiring dengan potensi sumber daya laut yang belun digarap secara maksimal. Potensi ini di antaranya karbon laut, pariwisata laut penagkapan ikan terukur, hingga budidaya laut.
Menteri KKP mengungkapkan potensi di sektor kelautan dan perikanan saat dirinya melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie, beserta pengurus pusat Kadin lainnya di gedung KKP, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
“Intinya tadi sudah kita jelaskan potensi di sektor kelautan perikanan ini sangat luas, yang juga belum disentuh secara serius,” ujar Trenggono.
“Jadi, salah satu yang bisa, yang kita diskusikan tadi adalah soal luas laut, di situ ada karbon, kemudian soal pariwisata laut, lalu kemudian soal penangkapan ikan terukur, dan juga soal budidaya,” katanya.
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan & Perikanan Kadin Yugi Prayanto mengatakan, pihaknya menerima peluang untuk ikut mengoptimalkan bidang kelautan dan perikanan di dalam negeri.
Dari tawaran tersebut, Kadin bakal mendalami aspek mana saja yang bakal dikerjasamakan dengan pemerintah. Langkah organisasi para pengusaha kelas kakap Tanah Air ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.
“Intinya kami ditawarkan beberapa peluang dari Pak Menteri (KKP) dan sesuai permintaan Pak Presiden ke Pak Anin juga, harus ada yang mitra, yang konkret dengan di kelautan dan perikanan,” ucap Yugi.
“Pak Menteri sudah memberikan beberapa potensi, nanti kita akan dalamin lebih lanjut, tapi yang sudah ada yang berjalan mungkin di perikanan tangkap, mungkin juga di rumput laut, sambil jalan membantu masalah pangan, dalam rangka makan siang gratis itu, kalau enggak salah,” lanjut dia.