Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dunia Gelap! Sri Mulyani Akui Kebijakan Tarif Trump 2.0 Bisa Guncang Ekonomi Indonesia

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 13 Maret 2025 |11:52 WIB
Dunia Gelap! Sri Mulyani Akui Kebijakan Tarif Trump 2.0 Bisa Guncang Ekonomi Indonesia
Dunia Gelap! Sri Mulyani Akui Kebijakan Tarif Trump 2.0 Bisa Guncang Ekonomi Indonesia (Foto: Tangkapan Layar/iNews)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti potensi dampak kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam periode keduanya terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Menurutnya, kebijakan ini berisiko menimbulkan gangguan pada rantai pasok manufaktur, volatilitas harga komoditas, serta ketidakstabilan pasar keuangan.  

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kebijakan tarif AS yang menyasar semua negara dengan surplus perdagangan, termasuk Indonesia yang berada di peringkat 15, akan meningkatkan biaya dalam rantai pasok manufaktur dan sektor digital.  

"Rantai pasoknya juga akan mengalami disrupsi, harga komoditas mengalami volatilitas, dan sentimen pasar akan terus bergejolak seperti yang terjadi pada beberapa minggu atau satu bulan terakhir," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).  

1. Dampak Kebijakan Tarif Trump

Selain itu, dampak dari kebijakan ini juga terasa pada nilai tukar rupiah. Sri Mulyani mencatat bahwa kurs rupiah melemah menjadi Rp16.162 per USD pada akhir 2024, setelah Trump dilantik kembali sebagai Presiden AS. 

Tekanan terhadap mata uang nasional ini berlanjut hingga Februari 2025, dengan kurs rupiah mencapai Rp16.309 per USD.

"Gejolak ini dirasakan seluruh dunia dan ini terefleksikan dalam kurs rupiah yang terus mengalami tekanan," tambahnya.  

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement