JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova merekomendasikan sejumlah saham di tengah prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah hari ini. Dirinya merekomendasikan hold pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp1.875.
ADRO berpotensi untuk segera mengakhiri tren turun pekan ini selama harga tidak menembus di bawah level Rp1.530 sebagai support.
Kemudian trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp955 – Rp975 dengan target harga terdekat di Rp1.085. KLBF akan menguji level Rp955 sebagai support berdasarkan analisis Fibonacci projection, dengan potensi rebound selama level tersebut tetap bertahan.
Pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp1.100 – Rp1.150 dengan target harga terdekat di Rp1.480. MDKA berpotensi melanjutkan tren turun wave (v) menuju Rp1.1100 berdasarkan target Fibonacci projection apabila harga menembus di bawah support fraktal Rp1.205.
Selanjutnya, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.300-Rp1.400 dengan target harga terdekat di Rp1.545. PGAS berpeluang melanjutkan tren turun sebelumnya menuju area Rp1.350-Rp1.380, karena harga telah menembus di bawah fraktal Rp1.430.
Terakhir, speculative buy direkomendasikan pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp2.010-Rp2.060 dengan target harga terdekat di Rp2.360. SMGR diperkirakan membentuk wave v dari (iii), dengan target koreksi terdekat di Rp2.010, apabila harga menembus di bawah fraktal Rp2.100.
IHSG telah mencapai target teoritis terdekat wave (v) dari [c] berdasarkan analisis Fibonacci projection di 5.878, dan meskipun demikian, tetap ada potensi ekstensi koreksi menuju 5.760 sebagai target wave [c] dengan metode proyeksi yang sama.
“Dengan mempertimbangkan tingginya volatilitas belakangan ini, maka IHSG berpotensi untuk kembali rebound pada pekan ini atau paling lambat pekan depan,” kata Ivan dalam risetnya.
Adapun level support IHSG berada di 5.878, 5.760 dan 5.644. Sementara level resistennya di 6.122, 6.196, 6.270 dan 6.376
(Feby Novalius)