Meskipun saham yang oversubscribe menunjukkan minat tinggi, jangan hanya terpaku pada fenomena ini. Lakukan riset mendalam tentang fundamental perusahaan, prospek bisnis, dan kinerja keuangan sebelum memutuskan untuk membeli saham IPO. Lakukan analisis terlebih dahulu dan jangan terjebak dalam fenomena Fear of Missing Out (FOMO) karena banyak orang yang membeli saham tersebut.
Meskipun saham IPO yang oversubscribe berpotensi naik pada awal perdagangan, ingatlah bahwa harga saham bisa berfluktuasi dan tidak selalu stabil di zona hijau dalam jangka panjang. Jika Anda tidak nyaman dengan potensi fluktuasi harga, pertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen lain yang lebih stabil.
Jika Anda tidak mendapatkan saham saat IPO, itu berarti permintaan saham melebihi jumlah yang tersedia. Anda tidak perlu khawatir karena masih ada kesempatan untuk membeli saham tersebut di pasar sekunder setelah IPO tersebut selesai.
Investor MNC Sekuritas juga semakin mudah dalam melakukan pemesanan saham IPO. Dengan fitur "e-IPO" di MotionTrade, Anda dapat memiliki peluang untuk berinvestasi pada perusahaan yang akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Investor juga bisa mengetahui perusahaan yang hendak melakukan IPO melalui fitur "Corporate Action".
Nikmati layanan investasi pasar modal dari #MNCSekuritas dengan segera unduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade. MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(Dani Jumadil Akhir)