Dia pun menggambarkan, jika para pengusaha mematuhi aturan undang-undang dan regulasi yang disiapkan pemerintah, Indonesia bisa membangun sekolah-sekolah.
“Kalau saya punya Rp100 triliun tiap tahun, berarti kita bisa perbaiki 100.000 sekolah. Kita punya 330.000 sekolah. Dalam 3 setengah tahun, kita akan perbaiki semua sekolah di seluruh Indonesia. Bayangkan, saudara-saudara, ini yang kita anggap sabotase ekonomi Indonesia. Menikam rakyat dari belakang. Dan ini kita harus hentikan,” tegas dia.