“Yang penting adalah, pasca kejadian kemarin, Bapak Presiden memerintahkan kepada kita semua untuk sekali lagi melakukan pendataan, terutama yang berkenaan dengan masalah keselamatan. Itu harus menjadi prioritas utama. Jadi memang Kementerian PUPR diminta untuk melakukan cek lapangan ke setiap pondok pesantren untuk memastikan bahwa pembangunan-pembangunan fisik itu betul-betul terjamin keamanannya. Supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin,” ucapnya.
Kementerian Keuangan hingga kini belum menerima proposal resmi terkait usulan penggunaan dana APBN untuk merenovasi Ponpes Al Khoziny.
“Saya nggak tahu, saya belum lihat proposalnya,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia menegaskan bahwa kajian baru akan dilakukan setelah menerima dokumen resmi dari kementerian pengusul.
“Tapi nanti begitu lihat proposal, saya akan bisa putuskan,” jelasnya.
Purbaya enggan menyebut siapa yang mengirimkan pesan melalui WhatsApp, namun ia mengaku pesan tersebut datang saat dirinya tengah mengecek usulan terkait ponpes.