“Ada bagian nanti pengembangan konsep ini. Sementara ada sejumlah opsi bagaimana operasional dan kepentingan untuk fokus pada profit dipisahkan dari mengelola infrastruktur-nya harapannya berjalan dengan baik. Akan ada sharing responsibility, ada burden sharing,” ungkapnya.
Terkait negosiasi restrukturisasi utang dengan pihak Tiongkok, AHY memastikan proses masih berjalan dan tidak bisa dibuka ke publik demi menjaga ruang negosiasi.
“Ada banyak aspek yang dinegosiasikan, kami tidak ingin umbar dulu. Mohon dimaklumi negosiasi harus ada ruangnya dan diberikan proses yang juga menghasilkan terbaik untuk kita. Prinsipnya negosiasi yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas dia.
(Taufik Fajar)