Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: Inflasi Penyebab Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2018 |13:57 WIB
Sri Mulyani: Inflasi Penyebab Konsumsi Rumah Tangga di Bawah 5%
(Foto: Koran SINDO)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2017 hanya mampu menyentuh angka 4,95%. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan tahun 2016 lalu sebesar 5,01%.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tidak capai 5% ini dikarenakan inflasi yang di kuartal pertama sedikit tinggi.

"Tahun 2017 growth-nya kan 4,95%, kalau dibandingkan dengan 5%, berarti dia lebih 0,05%. Kalau kita lihat penyebabnya inflasi di 2017," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

 Baca juga: Menko Darmin Tetap Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,4% di 2018

Menurutnya, inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Maka dari itu, Pemerintah hingga saat ini terus berupaya menjaga inflasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement