JAKARTA - Dampak kenaikan harga minyak dunia kembali tinggi yang akan berpengaruh kepada Anggaran Penerimaan Belanja Negara (APBN) dan terancam mengalami defisit.
Hal tersebut juga berdampak pada PT Pertamina (Persero) yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. Selain Pertamina, pesaingnya seperti Vivo dan Shell juga mengalami dampak dari kenaikan harga minyak dunia tersebut.
Baca juga: Mahalnya Harga BBM di SPBU Asing Dipertanyakan
Dikutip dari IDX Channel, Jakarta, Senin (26/2/2018), Vivo kini menjual harga BBM berjenis Revvo 90 atau setara dengan Pertalite yang sebelumnya dijual dengan harga Rp7.500 per liter kini menjadi Rp8.350 per liter. Sementara itu, untuk jenis Revvo 92 atau setara dengan Pertamax naik dari sebelumnya seharga Rp8.250 per liter menjadi Rp9.100 per liter. Keduanya naik sekitar Rp850 per liter.
Baca juga: Ketua DPR Sebut Kenaikan Harga Pertamax Tidak Berdampak kepada Masyarakat