JAKARTA - Pada Maret 2018 ini diperkirakan terjadi inflasi pada kisaran 0,15%-0,2% (mtm) atau 3,4% (yoy). Inflasi umum cenderung lebih tinggi dibanding Maret 2017 lalu yang tercatat deflasi sebesar 0,02%.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, Maret tahun ini komponen inflasi dari harga yang diatur pemerintah atau administered price disumbang kenaikan oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
Baca juga: Pantauan BI: Inflasi Minggu Pertama Maret 0,11%
Sementara dari inflasi volatile food karena ada pergeseran panen sehingga penurunan harga beras di pasar belum optimal.
"Impor beras juga baru dilakukan Bulog 50% dari komitmen 500.000 ton beras," ujarnya dikutip Senin (2/4/2018).