Bila dirincikan, dari total keseluruhan bea keluar sebesar Rp2,53 triliun berasal dari tambang tembaga.
Kemudian, untuk minerba lainnya dari nikel Rp360 miliar dan bauksit Rp156 miliar.
Untuk produk turunan minyak mentah kelapa sawit atau CPO sebesar Rp129 miliar, sedangkan kayu dan kulit sebesar Rp110 miliar.
"Jadi kalau ditotal, kalau di atas itu tembaga, kemudian minerba lainnya ada bauksit, nikel, kemudian turunan CPO, satu lagi kulit. Yang dominan tembaga," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)