"Pemerintah berkomitmen tarif listrik sampai akhir tahun diharapkan tidak ada perubahan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Semmeng menyatakan, salah satu pertimbangan pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif listrik adalah menjaga daya beli masyarakat.
"Kalau harga listrik enggak naik, competitiveness negara kita akan semakin bagus. Daya beli masyarakat juga akan terjaga," imbuh dia dalam kesempatan yang sama.
Senada dengan Jonan, Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto juga menegaskan, harga premium dan solar memang tidak mengalami kenaikan. "Untuk premium pemerintah sudah menetapkan tidak naik. Tetap Rp6.450 per liter dan solar tetap Rp5.150 per liter," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)