Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Pekan Lalu, BEI Kebanjiran Emiten Baru

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |06:27 WIB
Fakta-Fakta Pekan Lalu, BEI Kebanjiran Emiten Baru
BEI (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan 11 emiten baru sepanjang pekan lalu, melalui skema penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Dengan demikian jumlah perusahaan yang tercatat di pasar modal sebantak 32 pada 2019, atau sudah sebanyak 649 sejak privatisasi BEI pada tahun 1992.

Awal pekan lalu, terdapat 3 perusahaan yang secara bersamaan tercatat di bursa. Esoknya BEI kembali kedatangan 4 perusahaan yang perdana mencatatkan sahamnya.

Lalu hari selanjutnya, bursa kedatangan 2 perusahaan lagi yang melepas sebagian sahammnya ke publik. Kemudian, hingga akhirnya pada Kamis dan Jumat (11-12 Juli 2019), masing-masing terdapat 1 emiten baru.

 Baca juga: Berencana Go Public, Softex Indonesia Incar Dana Rp7 Triliun

Berikut fakta-fakta dibalik banjirnya perusahaan yang melantai di BEI pada pekan lalu, seperti dirangkum oleh Okezone, Senin (15/7/2019).

1. Tiga Perusahaan tercatat pada perdagangan Senin

Pada Senin (8/7/2019), ada tiga perusahaan yaitu PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE), resmi menjadi perusahaan tercatat ke-22, ke-23 dan ke-24 pada tahun 2019.

Dalam aksi koorporasi ini PT MNC Vision Network Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar lembar saham baru, atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah resmi tercatat di pasar modal. Adapun harga yang ditawarkan Rp240 per lembar saham, maka dana segar yang akan diperoleh sebesar Rp840 miliar.

Sedangkan, PT Envy Technologies Indonesia Tbk melepas 600 juta unit saha. Di mana sebanyak 18 juta lembar saham atau 3% dari saham yang ditawarkan dialokasikan dalam rangka program Employee Stock Allocation (ESA). Perseroan pun menawarkan harga saham perdana sebesar Rp370 per lembar saham, sehingga dana segar yang didapatkan senilai Rp222 miliar.

 Baca juga: Gunung Raja Paksi Lanjutkan Rencana untuk IPO

Kemudian, PT Berkah Prima Perkasa Tbk menawarkan sebanyak 168 juta lembar saham baru dengan nilai mominal Rp100 dan harga penawaran Rp130 per saham. Dengan demikian lewat aksi koorporasi ini perseroan bakal mengantongi dana segar sebesar Rp21,84 miliar.

2. Empat perusahaan kembali melantai di BEI pada perdagangan Selasa

Keesokan harinya, Selasa (9/7/2019), giliran empat Perusahaan resmi mencatatkan sahamnya, yaitu PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), dan PT DMS Propertindo Tbk (KOTA). Keempatnya secara berurutan menjadi perusahaan tercatat ke-25, ke-26, ke-27 dan ke-28 pada tahun 2019.

Dalam IPO, PT Eastparc Hotel Tbk melepas sebanyak-banyaknya 412,63 juta saham. Jumlah itu setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan harga Rp133 per saham, maka Eastparc akan mengantongi dana segar sebesar Rp54,88 miliar.

 Baca juga: Incar Dana Rp200,11 Miliar, Hensel Davest Indonesia Melantai di Bursa Hari Ini

Sementara, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk melepas sebanyak-banyaknya sebesar 393,75 juta saham kepada publik. Jumlah tersebut berubah dari perencanaan awal yang sebanyak 420 juta saham atau setara setara dengan 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Adapun saham perusahaan asuransi ini ditawarkan sebesar Rp12.100 per saham. Dengan demikian, Sinarmas MSIG Life akan mengantongi dana hasil IPO senilai Rp4,76 triliun.

Kemudian, PT Fuji Finance Indonesia Tbk dalam aksi koorporasi ini menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta lembar saham. Adapun harga penawaran saham sebesar Rp110, sehingga dana hasil IPO yang dibidik sebesar Rp33 miliar.

Lalu PT DMS Propertindo Tbk melepas sebanyak 933 juta lembar saham dengan harga menawaran sekitar Rp150 sampai Rp200 per saham. Maka dana yang akan dikantongi dari IPO diperkirakan sebesar Rp140 miliar sampai Rp186,6 miliar.

3. BEI catatkan dua emiten baru di perdagangan Rabu

Selanjutnya, pada Rabu (10/7/2019) BEI kedatangan dua perusahaan, yaitu PT Inocycle Technology Indonesia Tbk (INOV), dan PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)keduanya menjadi Perusahaan Tercatat ke-29 dan ke-30 pada tahun 2019.

PT Inocycle Technology Indonesia Tbk yang bergerak dibidang industri serat staple buatan dan industri non woven itu, melepas sahamnya sebesar 608 juta saham, atau setara dengan 33,62% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp250 per saham, INOV membidik dana IPO sebesar Rp152 miliar.

Sedangkan, PT Arkha Jayanti Persada Tbk melepas sebanyak 500 juta saham baru ke publik, atau setara dengan 25% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. ARKA menawarkan sahamnya dengan harga Rp236 per saham, sehingga menargetkan dana segar sebesar Rp118 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement