Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Meninggalnya Stanley Ho, si Raja Judi Makau

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 27 Mei 2020 |09:12 WIB
4 Fakta Meninggalnya Stanley Ho, si Raja Judi Makau
Stanley Ho (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Stanley Ho meninggal dunia pada usia 98 tahun. Stanley Ho dikenal sebagai miliarder sekaligus raja judi di Makau, China. Sebab dirinya merupakan pemilik kerajaan bisnis judi terbesar di Makau.

Stanley Ho juga termasuk salah satu orang terkaya di Asia.

Baca Juga: Kisah Ratu Judi Hong Kong, Berebut Warisan hingga Kantongi Rp64 Triliun

Berikut fakta-fakta meninggalnya Stanley Ho seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

1. Stanley Ho Meninggal di Usia 98 Tahun

Miliarder dan juga raja kasino di Makau, China, Stanley Ho meninggal dunia. Dirinya tutup usia pada umur 98 tahun.

Meninggalnya miliarder tersebut dilaporkan South China Morning Post (SCMP) pada selasa 26 Mei sore.

2. Pendiri SJM Holdings

pendiri SJM Holdings, yang memiliki lebih dari setengah dari 41 kasino Makau pada akhir kuartal III-2019, meninggalkan 16 dari 17 anak yang ia hasilkan dari empat perempuan.

Baca Juga: Raja Kasino Makau Stanley Ho Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun

Namun, Robert Ho, putra sulungnya dengan istri pertama Clementina Angela Leitãoho, meninggalkan dirinya terlebih dahulu pada 1981.

3. Anak Stanley Ho Tokoh Bisnis

Beberapa dari anak-anaknya adalah tokoh terkenal dan pemimpin bisnis di Hong Kong dan Makau, termasuk direktur pelaksana ketua grup Shun Tak, Pansy Ho, ketua SJM dan direktur eksekutif Daisy Ho, direktur eksekutif Shun Tak, Maisy Ho, dan CEO Melco International Lawrence Ho.

 

4. Kekayaan Stanley Ho

Stanley Ho yang pensiun pada Juni 2018 dengan kekayaan bersih diperkirakan USD6,4 miliar (9 miliar dolar Singapura), meninggal di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong di Hong Kong. Dia juga pendiri dan ketua Shun Tak Holdings, yang memiliki bisnis dalam pengiriman, properti, perhotelan, dan investasi.

Menurut Bloomberg, keluarga Ho adalah yang terkaya ke-17 di Asia pada 2019, dengan kekayaan bersih gabungan USD14,9 miliar.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement