Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkat Imbal Hasil Obligasi, Dolar AS Melejit

Berkat Imbal Hasil Obligasi, Dolar AS Melejit
Dolar AS Menguat (Foto: Okezone.com)
A
A
A

NEW YORK - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Indeks dolar naik 0,59% menjadi 90,847 atau berada pada level tertinggi dalam seminggu.

Dolar AS menguat karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang bertahan di dekat level tertinggi satu tahun. Sementara mata uang berisiko seperti dolar Aussie melemah.

Baca Juga: Dolar AS Balik Menguat karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Imbal hasil (yields) melonjak seiring percepatan laju vaksinasi secara global dan optimisme atas peningkatan pertumbuhan global mendukung taruhan bahwa inflasi akan meningkat. Hal itu juga menyebabkan investor menilai pengetatan moneter lebih awal daripada yang diisyaratkan oleh Federal Reserve dan bank-bank sentral lainnya.

"Pergerakan dolar fungsi dari apa yang terjadi di sisi imbal hasil. Imbal hasil 10-tahun sempat naik di atas hasil dividen S&P 500," ujar Kepala Strategi Valas CIBC World Markets, Jeremy Stretch, dikutip dari Antara, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: Dolar AS Lesu Imbas Sikap The Fed Pertahankan Suku Bunga

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun melonjak di atas 1,6% pada Kamis (25/2/2021) untuk pertama kalinya dalam setahun. Hal ini tertinggi setelah lelang surat utang tujuh tahun yang lemah.

Kenaikan imbal hasil tersebut pun membuat dolar menguat. Bahkan terhadap yen, dolar AS menyentuh 106,69 untuk pertama kalinya sejak September.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement