Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kesalahan dalam Perencanaan Keuangan yang Harus Dihindari

Fariza Rizky Ananda , Jurnalis-Minggu, 16 Mei 2021 |19:15 WIB
5 Kesalahan dalam Perencanaan Keuangan yang Harus Dihindari
Tips Mengelola Keuangan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

3. Dana Darurat = Tabungan

Dalam perencanaan keuangan, dana darurat adalah dana wajib yang berguna untuk keperluan di luar dugaan. Namun, hal ini berbeda dengan tabungan pada umumnya. Menggunakan tabungan untuk kebutuhan mendadak memang tidak salah, namun kurang tepat karena hal tersebut seharusnya fungsi dari dana darurat.

Dana darurat harus terus terisi dalam jumlah tertentu, minimal 6 kali total pengeluaran per bulan untuk karyawan single, dan 12-15 kali pengeluaran bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan. Sementara tabungan untuk memenuhi kebutuhan yang sudah direncanakan, misal untuk membeli sesuatu atau berlibur, dan tidak wajib diisi kembali.

4. Tabungan = Investasi

Banyak orang yang tidak bisa membedakan penggunaan instrumen investasi dan tabungan dalam merencanakan keuangan. Investasi seperti reksadana atau saham dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang di atas 5 tahun. Sementara tabungan digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek yang umumnya di bawah 1 tahun.

5. Investasi = Judi

Banyak orang yang tidak mau berinvestasi, khususnya reksadana dan saham, karena menyamakan hal itu dengan judi. Padahal investasi di bidang reksadana dan saham sama saja dengan investasi lainnya, seperti berdagang. Keduanya sama-sama mengandung ketidakpastian.

Hanya saja dengan investasi, orang tidak terjun langsung dalam kegiatan berdagang. Dia hanya sebagai penyedia dana atau pemberi modal. Berdagang dan investasi sama-sama memiliki potensi keuntungan dan kerugian.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement