JAKARTA - PT PAM Mineral Tbk (NICL) tidak membagikan dividen atas kinerja keuangan tahun buku 2021. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu 6 Juli 2022.
Pilihan tersebut diambil meskipun emiten pertambangan nikel itu membukukan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp45,49 miliar, atau naik 42,13% dibandingkan tahun 2020 senilai Rp32,01 miliar.
Manajemen NICL menyatakan perseroan masih mengalami defisiensi modal hingga akhir tahun lalu.
"Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021 karena perseroan masih mengalami defisit tahun berjalan sebesasr Rp7,08 miliar," tulis manajemen NICL dalam risalah RUPST, dikutip Jumat (8/7/2022).