 
                Ratih menjelaskan, pertumbuhan penjualan di sepanjang semester I-2022 ditopang oleh pembukaan gerai baru dan kenaikan penjualan pada segmen produk alas kaki formal, mainan edukasi anak usia dini, pakaian lari, dan produk peralatan olahraga lainnya.
Selain itu, momentum lebaran tahun ini turut menjadi pendorong pertumbuhan kinerja perseroan di enam bulan pertama 2022.
Adapun, yang menjadi penopang pertumbuhan lainnya yakni penjualan digital MAPA yang meningkat lebih dari 27%.
“Sementara itu, jaringan toko offline perseroan sudah hampir beroperasi 100 persen, menyusul kebijakan pelonggraan pembatasan pandemi Covid-19,” jelasnya.
Dalam upaya terus meningkatkan kinerjanya, MAPA bekerja sama dengan mitra pilihan dan mengoptimalkan pertumbuhan penjualan melalui online maupun offline.
Ke depan, perseroan akan fokus pada dua tujuan utama yakni, menumbuhkan kinerja perseroan di sisa tahun ini, serta berinvestasi dalam merek dan kategori ritel baru, untuk memastikan jalur pertumbuhan yang lebih seimbang bagi investor.
(Zuhirna Wulan Dilla)