JAKARTA - PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) membukukan kenaikan rugi bersih pada paruh pertama tahun ini. Dalam laporan keuangan, rugi bersih WAPO naik 5,68% menjadi Rp1,02 miliar dari sebelumnya sebesar Rp967,22 juta.
Meski demikian, penjualan bersih perseroan tercatat naik tipis sebesar 0,88% menjadi Rp193,02 miliar dari sebelumnya sebesar Rp191,34 miliar. Adapun, perseroan mencatat angka penjualan di atas 10% yakni kepada PT Sulotco Jaya Abadi sebesar Rp166,94 miliar dan PT Asia Sejahtera Mina sebesar Rp18,68 miliar.
Sementara dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan WAPO juga naik sebesar 1,05% menjadi Rp191,83 miliar dari sebelumnya Rp189,83 miliar. Selain itu, beban penjualan juga naik menjadi Rp22,10 juta, serta beban umum dan administrasi naik menjadi Rp3,25 miliar.
Per Juni 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp80,51 miliar atau turun 19,88% dari posisi akhir Desember tahun lalu yang sebesar Rp100,50 miliar. Sementara, liabilitas tercatat sebesar Rp6,41 miliar dan ekuitas sebesar Rp74,10 miliar.
Sebagai informasi, Wahana Pronatural merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, industri, perdagangan hasil tambang, pertanian, percetakan, pengangkutan, dan jasa.