JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengantongi laba bersih Rp29,0 triliun di kuartal III 2022. Laba BCA mengalami kenaikan 24,8% (yoy).
Kenaikan laba ditopang oleh peningkatan kredit sebesar 12,6% secara yoy per September 2022 atau Rp682 triliun. Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 18,6% yoy menjadi Rp172,7 triliun per September 2022, atau berkontribusi hingga 25,1% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.
Secara rinci, kredit korporasi meningkat 13,4% yoy mencapai Rp306,1 triliun di September 2022, sedangkan kredit komersial dan UKM naik 12,6% yoy mencapai Rp203,5 triliun. KPR tumbuh 10,4% yoy menjadi Rp105,0 triliun, dan KKB naik 9,2% yoy menjadi Rp43,8 triliun. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 15,8% yoy menjadi Rp13,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 10,4% yoy menjadi Rp165,0 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, sebagai bentuk optimisme dalam mendorong penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, pihaknya kembali menyelenggarakan BCA Expo Hybrid 2022. BCA melihattren pemulihan permintaan kredit konsumer berlanjut.
"Didukung pelaksanaan dua kali expo di tahun ini, kami menerima total aplikasi KPR dan KKB senilai Rp30 triliun," kata Jahja dalam Paparan Kinerja Keuangan BCA Triwulan III 2022, Kamis (20/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News