Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengulik Komunitas Pecinta Miniatur Bus asal Yogyakarta, Begini Kisahnya

Yohanes Demo , Jurnalis-Rabu, 25 Januari 2023 |10:57 WIB
Mengulik Komunitas Pecinta Miniatur Bus asal Yogyakarta, Begini Kisahnya
Komunitas miniatur. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Bagi sebagian orang, bermain dengan barang koleksi adalah cara mereka untuk mencari kesenangan dan hiburan selepas seharian melakukan aktivitas kerja yang melelahkan dan penuh tekanan.

Mulai dari merawat koleksi tanaman bonsai, patung, lukisan, hewan peliharaan sampai sepeda motor antik.

Tak hanya itu, dari sekedar memiliki koleksi berbagai jenis barang, mereka biasanya membentuk sebuah komunitas untuk sesama kolektor sebagai wadah bersosialisasi dan bertukar pikiran, bahkan mereka jadikan juga sebagai ladang bisnis.

 BACA JUGA:Kisah Kolektor 500 Miniatur Mobil Habiskan Rp40 Juta, Ada Kendaraan Dinas Presiden Soekarno!

Di Yogyakarta, banyak sekali komunitas-komunitas yang lahir dan berkembang hingga memiliki puluhan, ratusan bahkan ribuan anggota.

Salah satu komunitas yang ada di Yogyakarta adalah komunitas pecinta miniatur bus.

Komunitas yang sudah terbentuk sejak tahun 2012 ini memiliki nama SIS atau Small is Sexy.

Seperti namanya, SIS dibentuk untuk mewadahi para kolektor miniatur bus dari berbagai jenis dari berbagai daerah yang ada di DIY.

Koordinator SIS, Ayik Faisal mengatakan, awalnya SIS didirikan oleh tiga orang pecinta miniatur bus pada tahun 2012 lalu.

Mulanya, ketiga orang ini memiliki hobi dengan bus-bus besar atau biasa disebut sebagai bus mania.

"Awalnya itu dibentuk sama tiga orang yang namanya Santo, Agus dan satu orang Semarang tetapi sudah lama menetap di Yogyakarta, namanya Jafran. Mereka ini dulunya bus mania yang juga suka miniatur bus. Kemudian mereka punya ide untuk bikin komunitas sebagai wadah untuk pecinta miniatur bus di Yogyakarta. Terbentuklah itu (SIS)," kata dia saat ditemui.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement