JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menerbitkan indeks baru berbasis prinsip ESG dan syariah. BEI menargetkan penerbitan indeks ESG syariah dapat dilakukan tahun 2023.
Kepala Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan saat ini bursa sedang menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan indeks perdana tersebut.
"Waktu (pastinya) belum ada, tapi yang jelas itu KPI corporate (BEI) tahun ini ada satu indeks ESG Syariah," kata Irwan di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Irwan mengungkapkan bahwa bursa telah mengusulkan dua indeks syariah baru sejak tahun 2022, termasuk ESG Syariah, demi menjadi pelopor penerbit pertama di dunia.
Namun, OJK saat itu hanya merestui penerbitan IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW) yang resmi diluncurkan pada 31 Oktober 2022.
"Kenapa kemarin (2022) kita ngejar, kita awalnya mau ngejar the first in the world, eh udah keduluan Malaysia," terangnya.