JAKARTA - PT Samindo Resources Tbk (MYOH) meraup laba bersih senilai USD14,07 juta pada tahun 2022. Jika dirupiahkan, emiten jasa pertambangan itu mengantongi Rp219,39 miliar (kurs Rp15.592 per USD).
Realisasi laba MYOH merosot 47,74% yoy dibandingkan tahun 2021 senilai USD26,92 juta. Alhasil laba bersih per saham dasar MYOH melandai menjadi USD0,0064 per saham, dari semula USD0,0122 per saham, dikutip di keterbukaan informasi, Jumat (24/3/2023).
Penurunan laba dipicu performa top line yang menurun. Pendapatan MYOH berkurang 11,91% yoy menjadi USD141,51 juta atau setara Rp2,20 triliun.
Kontribusi utama pemasukan MYOH berasal dari jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara senilai USD92,75 juta, disusul jasa angkut batu bara USD46,92 juta. Adapun jasa pengeboran, eksplorasi, dan lainnya menyerap USD1,83 juta.
Beban pokok MYOH juga ikut melandai 4,65% yoy menjadi USD114,59 juta, yang sebagian besar merupakan biaya tidak langsung, hingga ongkos material.
Follow Berita Okezone di Google News