Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

13 Ruas Jalan Tol Baru Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2023

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 26 Mei 2023 |08:52 WIB
13 Ruas Jalan Tol Baru Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2023
Pembangunan jalan tol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melanjutkan penyelesaian pembangunan jalan tol. Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.

Untuk itu, pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, penyelesaian pembangunan jalan tol dilaksanakan secara bertahap dari tahun ke tahun.

Pembangunan jalan tol hingga tahun 2014 sepanjang 790 km dan dilanjutkan pada periode 2015-2019 telah berhasil menyelesaikan sepanjang 1.298 km, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

"Pada periode 2020-2024, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud, dimana dari tahun 2020 hingga Mei 2023, telah selesai sepanjang 535,5 km dan akan menyusul 309,78 km jalan tol baru yang tersebar di 13 ruas hingga akhir tahun 2023 mendatang," kata Triono dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (26/5/2023).

Triono menyebutkan, beberapa ruas tol yang telah beroperasi pada Januari-Mei 2023 yakni jalan tol Semarang – Demak (Seksi 2 Sayung - Demak: 16,01 km), Becakkayu (Seksi 2A Jakasampurna - Kayuringin: 4,88 km) dan Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan - Krukut: 3,5 km). "Ditargetkan total panjang jalan tol yang selesai konstruksi/fungsional dan operasional hingga 2024 seluruhnya mencapai 3.455 km," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement