Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RMK Energy Bagi Dividen Rp30,6 Miliar

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Selasa, 20 Juni 2023 |12:32 WIB
RMK Energy Bagi Dividen Rp30,6 Miliar
RMK Energy. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE IJ) membagikan dividen perdana sejak IPO tahun 2021. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Selasa, 20 Juni 2023, RMKE menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp30,6 miliar atau setara dengan 8% laba bersih tahun 2022.

Walaupun RMKE sedang fokus ekspansi untuk membangun hauling road dan fasilitas pendukung lainnya, Perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen dengan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan ke depannya. 

 BACA JUGA:

Hingga periode Mei 2023, RMKE berhasil membongkar 1.970 train set dengan kapasitas 5,2 juta MT batubara, atau tumbuh sebesar 19,7% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perseroan juga berhasil memuat 473 tongkang dengan kapasitas 3,7 juta MT batubara, atau tumbuh signifikan sebesar 36,2% YoY.

Peningkatan bongkar dan muat batubara ini tidak terlepas dari ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 38 menit menjadi 03:21 jam per train set dibandingkan periode yang sama tahun lalu selama 04:00 jam. Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 26,8% YoY seiring dengan peningkatan volume jasa batubara, namun rasio penggunaan bahan bakar per MT batubara menjadi lebih efisien dari 0,92 liter/ton tahun lalu menjadi 0,86 liter/ton pada tahun ini.

 BACA JUGA:

Dari segmen penjualan batubara, Perseroan berhasil membukukan penjualan batubara sebesar 1 juta MT hingga periode Mei 2023, dengan pertumbuhan sebesar 28,5% YoY. Perseroan optimis kinerja segmen penjualan batubara tahun ini masih akan tumbuh dengan volume penjualan batubara yang terus meningkat mengalahkan efek normalisasi harga batubara.

Kinerja segmen penjualan batubara ini juga ditopang oleh pertumbuhan produksi in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 511,8K MT batubara, meningkat sebesar 28,5% YoY sejak beroperasi pada Februari tahun lalu.

Produksi batubara in-house berkontribusi sebesar 51,2% total volume penjualan batubara. Peningkatan kontribusi penjualan batubara in-house ini juga menjadi indikator efisiensi yang efektif dengan biaya produksi yang lebih rendah melalui afiliasi kontraktor tambang in-house.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement