Kesuksesan dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan properti ini membawa Trihatma ke jajaran pengusaha terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2014, Forbes mencatat kekayaannya mencapai USD 500 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun (kurs Rp 16.780), menempatkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Namun, kekayaan Trihatma mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2016, GlobeAsia melaporkan kekayaannya sebesar USD 450 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun.
Selain memimpin Agung Podomoro Group, Trihatma juga memegang berbagai posisi penting di sejumlah perusahaan, seperti posisi PT Makmur Jaya Serasi dan PT Jaya Lestari Persada.
(Taufik Fajar)